Rumah Serpong – Membeli rumah tidak boleh sembarangan. Jika sembarangan maka yang datang bukan kenyamanan, melainkan penyesalan.
Bahkan penyesalan yang datang tidak hanya singkat, tetapi seumur hidup. Pasalnya rumah merupakan hunian seumur hidup, alhasil harus hati-hati dan detail saat membeli rumah.
Oleh karena itu, sebelum membeli rumah ada baiknya survei terlebih dahulu. Dengan survei rumah, maka informasi yang didapat terkait hunian jadi lebih lengkap.
Kegiatan survei rumah tidak kenal batas geografi. Mau beli rumah di pedesaan atau perkotaan wajib melakukan survei. Termasuk saat membeli rumah Serpong.
Tips Survei Online Menggunakan Street View Di Google Map Saat Membeli Rumah Serpong
Kehadiran teknologi memang mempermudah pekerjaan, termasuk survei rumah. Dengan menggunakan teknologi kekinian yang gratis, Anda bisa melihat kondisi lingkungan rumah, kondisi jalan, dan aksesibilitas tanpa harus datang ke lokasi.
Nah, aplikasi yang gratis buat survei rumah lewat smartphone adalah Google Map. Aplikasi persembahan Google ini memang luar biasa sekali. Khususnya fitur Street View yang bisa melihat lingkungan rumah dengan jelas sekali.
Cara survei rumah lewat Fitur Street View Google Map.
Pertama, buka aplikasi Google Map di smartphone.
Kedua, masukkan alamat lokasi rumah yang hendak disurvei secara lengkap.
Ketiga, setelah lokasi ditemukan coba sentuh dan tahan beberapa detik pada titik lokasi rumah yang hendak disurvei.
Keempat, nah akan muncul tandah panah berputar serta gambar jalan, rumah, dan lingkungan sekitar. Anda bisa menelusuri lebih dalam.
Manfaat Survei Saat Membeli Rumah Serpong
Saat survei secara online saja mungkin tidak cukup, tetapi survei online bagus untuk menambah wawasan terkait lokasi rumah.
Namun, agar informasi yang didapat riil, usahakan mengajak anggota keluarga atau kawan yang berpengalaman. Jadi, semua hal yang didapat ketika survei bisa didiskusikan. Berikut manfaat survei saat membeli rumah.
Memastikan Secara Riil Lahan dan Bangunan Rumah
Saat membeli properti di Serpong, informasi pertama yang didapat bersumber dari brosur yang disebarkan oleh developer.
Informasi terkait rumah dari brosur mayoritas berisi luas lahan, luas bangunan, dan fasilitas. Nah, informasi tersebut memang cukup membantu, tetapi tentu saja tidak cukup dan masih mengawang.
Nah, supaya tidak mengawang, maka survei lokasi rumah, lahan, dan bagian dalam rumah wajib dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan antara gambaran di brosur dan kondisi riil.
Alhasil, sebelum akad membeli rumah dilakukan, Anda sudah memastikan secara riil mengenai ukuran lahan, ukuran bangunan, kondisi bangunan, dan hal lainnya.
Memastikan Aksesibilitas Rumah Secara Riil
Hal yang didapat dari brosur promosi klaster rumah terkait aksesibilitas harus dibuktikan secara riil, agar tidak memunculkan penyesalan di belakang.
Nah untuk memastikan aksesibilitas rumah secara riil, maka survei lokasi rumah adalah hal wajib. Jika di brosur tertulis aksesibilitas dengan pintu tol dekat, maka Anda wajib memastikan bahwa hunian dekat pintu tol.
Alhasil, dengan kegiatan survei Anda bisa memastikan bahwa segala hal yang dicatat dalam brosur bisa dibuktikan secara riil.
Memastikan Kenyamanan Rumah
Rumah yang nyaman merupakan impian semua orang. Nah, agar mendapatkan rumah yang nyaman, survei adalah hal wajib.
Dengan survei, Anda bisa cek lokasi dan memastikan rumah jauh dari sumber bencana banjir seperti sungai, gunung berapi, dan sutet,
Dengan memastikan hunian jauh dari sumber bencana, maka hunian akan selalu aman dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal bersama keluarga.
Ingat, beli rumah Serpong tidak boleh sembarangan. Harus survei terlebih dahulu, biar tidak menyesal. Bagi Anda yang mau beli rumah Serpong tanpa penyesalan, yuk hubungi agen properti terpercaya Prime360. (AS)