Tips Memanfaatkan Pekarangan Rumah di Serpong Agar Lebih Produktif

Diposting pada 24 May 2022

Rumah di Serpong -  Bagian rumah yang kadang tidak dirawat adalah pekarangan. Baik pekarangan di belakang rumah, di samping, bahkan di bagian depan. 

Pekarangan yang notabene tempat kosong, karena tidak dirawat dengan baik, akhirnya tumbuh rumput lebat. Bahkan hal yang paling buruk adalah bisa jadi sarang serangga dan hewan melata. Jadi, sangat buruk jika tidak dirawat.

Pekarangan yang dibiarkan, dari segi estetika rumah juga tidak bagus. Tampilan rumah tidak bagus, sehingga ketika dilihat dari luar tampak awut-awutan. 

Nah bagi Anda yang sudah beli rumah di mana pun, baik di Tangerang, Bekasi, hingga Serpong upayakan untuk merawat pekarangan dengan baik. 

Bahkan jika dikelola dengan baik, pekarangan bisa jadi lahan produktif untuk memenuhi kebutuhan dapur rumah.

Berikut Tips Mengolah Pekarangan Rumah di Serpong

Sebenarnya, masyarakat Indonesia sudah punya budaya memanfaatkan pekarangan jadi lahan produktif. Seperti ditanami cabai, buah, serta tanaman yang bermanfaat. 

Nah, berikut tips mengolah pekarangan rumah di Serpong yang bisa Anda praktikkan sekarang juga. 

Diolah Jadi Lahan Kebun Buah 

Pekarangan yang luas atau kecil bisa diolah lebih produktif. Salah satunya adalah dijadikan kebun buah yang mudah tumbuh dan mudah berbuah. 

Seperti buah pepaya, mangga, dan rambutan. Nah, biar lebih cepat upayakan beli tanaman buah hasil cangkokan. Alhasil, bisa tumbuh lebih baik serta berbuah lebih cepat. 

Enaknya tentu saja pas panen. Jadi, bisa memenuhi kebutuhan buah keluarga tanpa harus beli. Manfaat lainnya tentu saja pekarangan jadi bersih, lebih produktif, dan tampilan rumah lebih bagus. 

Jadi Taman Penuh Bunga-Bunga Cantik

Dari pada pekarangan rumah tidak terawat sehingga jadi sarang serangga, alangkah baiknya pekarangan dikelola jadi taman yang penuh dengan bunga-bunga cantik.

Pertama-tama Anda bisa membersihkan bagian pekarangan rumah. Nah, cangkul pekarangan biar rata lalu tanaman rumput hias.

Nah, jika tanaman rumput hias sudah tumbuh, langsung saja siapkan pot bunga untuk ditanami bunga-bunga cantik. Seperti bunga melati, bunga sepatu, serta bugenvil. 

Bila tidak mau repot buat mencangkul pekarangan dan menanam bunga, ada baiknya mengeluarkan biaya buat membayar  jasa pembuat taman rumah professional.

Jadi tampilan rumah akan lebih indah dan cantik. Para tetangga akan kagum pada pekarangan Anda. 

Di samping itu, dengan bikin taman di pekarangan rumah, maka suasana rumah akan lebih asri dan adem. Jadi nyaman banget buat dihuni bersama keluarga. 

Memanfaatkan Pekarangan Jadi Apotek Hidup

Selain jadi taman atau kebun buah, pekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan jadi apotek hidup. Jadi, pekarangan bisa dibersihkan lantas ditanami tumbuhan yang memiliki khasiat baik bagi kesehatan. 

Banyak sekali pilihan tanaman yang punya khasiat bagi kesehatan. Seperti tanaman temulawak yang punya khasiat untuk menambah nafsu makan serta memperlancar buang air besar. 

Tanaman lain yang bisa dimanfaatkan adalah daun dewa. Banyak sekali manfaat tanaman daun dewa, salah satunya adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. 

Nah, dengan mengubah lahan pekarangan jadi apotek hidup, maka akses obat herbal buat keluarga jadi lebih cepat. 

Itulah 3 cara mengelola pekarangan rumah jadi lahan yang produktif. Mulai sekarang yuk bersihkan pekarangan yang terbengkalai lalu ubah jadi kebun buah atau apotek hidup. Alhasil, rumah jadi lebih nyaman dilihat, tampilan lebih cantik. 

Bagi Anda yang ingin beli rumah di Serpong yang memiliki pekarangan rumah luas, yuk langsung saja hubungi agen properti terpercaya Prime360. (AS)

ImgWaNow