Rumah di Serpong - Beli rumah sejak muda bukan hal yang mustahil. Toh kalau usia 22 sudah kerja dan mendapatkan gaji, peluang untuk punya rumah jauh lebih cepat.
Dengan catatan, gaji tidak dihabiskan untuk beli hal-hal yang sifatnya buat bersenang-senang saja. Jadi sudah cerdas mengelola gaji untuk biaya kebutuhan pokok dan menabung buat beli rumah.
Misalnya di usia muda, 23 tahun sudah bergaji Rp 4 jutaan, maka sisikan Rp 1,5 jutaan untuk biaya hidup.
Sementara sisanya 3,5 ditabung buat beli rumah. Dalam jangka waktu setahun sudah bisa dapat Rp 42 jutaan.
Berarti menabung dua tahun sudah dapat Rp 84 jutaan. Tinggal tambah dana Rp 16 jutaan sudah dapat 100 juta.
Dana Rp 100 jutaan tersebut sudah bisa buat beli rumah di Serpong dengan sistem kredit pemilikan rumah (KPR). Dana Rp 100 jutaan sudah bisa jadi uang muka dan Anda sudah bisa memiliki rumah.
Jadi di usia 25 sudah bisa memiliki rumah pribadi yang nyaman di Serpong. Tentu dengan konsekuensi bahwa setiap bulan harus bayar cicilan pokok dan bunganya.
Dibanding beban bayar cicilan, keuntungan yang didapat lebih besar. Berikut keuntungan beli rumah di Serpong sejak usia muda.
Tampak Mapan di Depan Keluarga dan Calon Mertua
Ketika usia 25 sudah punya rumah pribadi meskipun harus tetap bayar cicilan, tentu akan tampak lebih mapan di hadapan keluarga, kawan, dan kolega.
Secara status sosial tentu lebih tinggi. Apalagi kini ada isu milenial sulit beli rumah, tentu dengan beli rumah di usia mudah Anda punya nilai prestise yang tinggi.
Bahkan saat Anda hendak melamar calon istri, dihadapan calon mertua pun pasti lebih percaya diri. Segala hal terkait tempat tinggal pasca nikah dan lain-lain sudah beres. Jadi calon mertua pasti meloloskan Anda untuk menikahi anaknya.
Setelah Menikah Tidak Perlu Sewa Rumah
Kadang pasca menikah, pasangan baru memilih tinggal di rumah mertua. Pilihan lainnya tentu menyewa rumah untuk tempat tinggal.
Kedua pilihan itu punya risiko masing-masing. Tinggal di rumah mertua tidak bebas. Menyewa rumah butuh biaya yang banyak.
Dua pilihan berat itu tidak akan terjadi jika Anda sudah punya rumah pribadi. Segala hal terkait kebutuhan tempat tinggal bareng pasangan sudah ada.
Tinggal mengisi rumah dengan perabotan, membersihkannya, dan merawatnya. Bahkan unit rumah juga bisa dihias atau di dekorasi semaunya. Tidak ada batasan, seperti rumah kontrakan.
Alhasil dengan punya rumah pribadi sejak usia muda, tempat tinggal sudah tidak jadi masalah besar. Keluarga baru pun jadi lebih bahagia dalam menjalani hidup.
Rumah Jadi Aset yang Berharga
Selain menjadi tempat berlindung dari panas dan hujan, punya rumah pribadi juga ada keuntungan ekonominya.
Semakin bertambahnya waktu, maka nilai jual lahan dan rumahnya akan semakin tinggi. Alhasil keluarga baru yang notabene masih muda punya aset yang berharga.
Bahkan jika ingin menambah modal untuk bisnis, sertifikat rumah bisa dijaminkan kepada perbankan. Alhasil bisa dapat dana segar kredit perbankan.
Tiga keuntungan punya rumah pribadi sejak usia muda tersebut bisa Anda wujudkan sekarang juga. Caranya tentu saja, harus giat bekerja dan mengalokasikan sebagian besar gaji buat ditabung.
Nah untuk pilihan unit rumah di Serpong terbaik dan termurah, Anda bisa kunjungi rumahserpong.id. Untuk proses survei rumah silahkan kontak tim agen properti terpercaya Prime360. (AS)