Rumah subsidi di Serpong – Beli rumah di Serpong kini banyak pilihannya. Bahkan fasilitas yang disuguhkan juga lengkap. 

Jadi sekali beli rumah sudah dapat fasilitas lengkap, sehingga hidup lebih nyaman. Selain tipe rumah yang banyak, kini pemerintah dan developer juga menjalin kerjasama membangun rumah subsidi. 

Rumah subsidi ini harganya lebih murah dibanding harga rumah pasaran di Serpong atau Tangerang Selatan. 

Faktanya memang harga rumah non-subsidi di Serpong sudah tembus Rp 400 jutaan bahkan untuk rumah mewah 2 lantai yang luas sudah tembus Rp 1 miliaran. 

Namun rumah subsidi di Serpong harganya cuma Rp 300 jutaan. Jadi terjangkau dan solusi bagi yang butuh rumah dengan harga murah.

Keluarga baru yang mendambakan rumah di Serpong, bisa memilikinya lebih cepat. Apalagi beli rumah subsidi tidak perlu cash keras, ada opsi kredit pemilikan rumah (KPR). Alhasil cicilan pokok dan bunganya jauh lebih ringan.

Dibalik kelebihannya dalam soal harga di bawah pasaran, unit rumah subsidi di Serpong ini juga punya kelemahan. 

Berikut Kelemahan Beli Rumah Subsidi di Serpong

Material Rumah Standar

Beli rumah murah subsidi di Serpong memang ada untungnya. Bisa lebih hemat dan punya rumah lebih cepat. 

Akan tetapi kelemahannya juga ada. Seperti struktur rumah yang hanya didukung material standar.  Jadi tidak berkualitas tinggi. 

Implikasi dari penggunaan material standar ini tentu saja bikin hunian umurnya bakal tidak panjang. Beberapa bagian rumah seperti cat tembok akan sering dicat ulang. 

Jika tidak dicat ulang, maka akan terlihat kusam. Rumah pun jadi tidak elegan. Kelemahan selanjutnya dari rumah subsidi adalah fasadnya yang kurang menarik karena semua rumah fasadnya sama. 

Oleh karena itu, rumah subsidi ini tidak cocok buat aset investasi properti dalam jangka panjang. Pasalnya nilai ekonomi rumah tidak tumbuh signifikan. 

Jauh Dari Pusat Kota

Beli rumah subsidi di Serpong memang harganya murah. Selain karena biaya pembangunan rumah subsidi, lahan yang dipilih juga berada di pinggiran bahkan menjorok ke dalam. 

Alhasil hunian subsidi di Serpong ini jauh dari pusat kota. Sisi lainnya tentu saja jauh dari fasilitas umum. 

Akses menuju pusat perbelanjaan modern, sekolah, rumah sakit, perbankan, dan destinasi wisata pun jauh.

Jadi hidup bareng keluarga tentunya kurang berkualitas. Ditambah lagi, karena lokasi rumah jauh dari fasilitas umum maka biaya transportasi pun jadi membengkak. 

Seperti sudah disinggung di muka bahwa lokasi rumah subsidi yang tidak strategis tentu tidak cocok buat dijadikan aset investasi properti. 

Oleh karena itu, dengan catatan kekurangan rumah subsidi, Anda harus berpikir ulang untuk beli rumah subsidi di Serpong. 

Alangkah lebih baik ambil keputusan memberikan rumah yang baru dan berkualitas di Serpong bagi keluarga. 

Seperti beli rumah berkualitas Springhill Yume Lagoon. Perumahan berkualitas di Serpong-Cisauk yang jual rumah dengan dukungan material berkualitas. 

Lokasinya juga strategis. Dekat dengan fasilitas umum, mulai dari 10 menit menuju Stasiun Cisauk dan 15 menit menuju AEON Mall. 

Jadi cocok banget buat aset investasi properti. Nilai unit rumah di masa depan pasti tinggi dan menguntungkan.

Ditambah lagi fasilitas perumahan Springhill Yume Lagoon juga lengkap. Ada kolam renang, café, area komersial, clubhouse, jogging track, dan taman bermain anak. 

Jadi dijamin keluarga bakal senang, oleh karena itu dari pada beli rumah subsidi di Serpong mending beli rumah berkualitas Springhill Yume Lagoon. Yuk tebus sekarang dengan menghubungi kami. (AS)