5 Cara Menekan Biaya Renovasi Rumah

Diposting pada 12 May 2022

Renovasi Rumah – Hunian yang nyaman tidak datang dengan cuma-cuma. Dibutuhkan biaya sekaligus tenaga agar hunian selalu memberikan kenyaman. 

Alhasil, jika membeli rumah baru hal yang wajib dilakukan agar rumah tetap nyaman adalah aktif menjaga kebersihan. Mulai dari bagian dapur, teras, kamar tidur, kamar mandi, hingga bagian pekarangan. 

Selain menjaga kebersihan seluruh bagian rumah, hal yang wajib dilakukan adalah merawat material rumah. 

Mulai dari dinding, genteng, reng, atap, hingga plafon. Alhasil, material banguanan rumah bisa bertahan dalam jangka panjang, sehingga tidak perlu mengeluarkan dana banyak untuk proses renovasi di masa yang akan datang. 

Namun jika membeli rumah bekas, tentu ada beberapa bagian material rumah yang harus diperbarui. Dikarenakan beberapa bagian rumah bekas pasti sudah lapuk karena dimakan usia.

Baik warna cat, lampu, pintu, dan hal lain yang sudah terlihat lapuk dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Nah, biaya renovasi rumah kadang sangat besar sehingga bisa menguras anggaran.  Oleh karena itu, supaya biaya renovasi rumah bekas bisa ditekan yuk kenali solusinya berikut. 

Lakukan Renovasi Rumah Mandiri

Dalam proses renovasi rumah tentu dibutuhkan biaya yang tinggi. Salah satu komponen yang banyak menyedot biaya adalah pekerja atau tukang. 

Oleh karena itu, supaya biaya renovasi bisa ditekan maka lakukan renovasi secara mandiri. Jadi, jika warna cat rumah sudah banyak yang mengelupas, Anda bisa cat ulang dengan warna kesukaan tanpa bantuan tukang. 

Alhasil, dana yang keluar hanya untuk beli cat saja. Hal itu tentunya bakal lebih menghemat biaya.

Proses Renovasi Rumah Dilakukan Secara Bertahap 

Renovasi rumah secara menyeluruh tentu bakal menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Ditambah lagi, waktu yang dibutuhkan juga tidak pendek.

Nah, solusinya adalah mengerjakan renovasi bagian rumah secara bertahap. Anda bisa memetakan bagian rumah yang harus direnovasi terlebih dahulu.

Jadi, harus ditentukan prioritas renovasinya. Jika proses renovasi rumah dilakukan bertahap maka biaya yang dikeluarkan tidak terlalu memberatkan.

Membandingkan Harga Material Renovasi

Ketidaktahuan harga material untuk renovasi bisa merugikan. Anda bisa beli cat jenis A dengan harga Rp 100.000, tetapi ternyata ada cat sejenis yang dijual dengan harga Rp 90.000. 

Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah membandingkan harga di marketplace. Dengan membandingkan harga maka Anda bisa mendapatkan informasi terkait harga dengan baik dan masuk akal.

Ajak Anggota Keluarga untuk Proses Renovasi

Beban akan terasa berat jika dipikul sendiri. Begitu juga dalam proses renovasi. Jangan sampai beban anggaran renovasi ditanggung sendiri. 

Ajak anggota keluarga yang lain untuk iuran dana dalam proses renovasi rumah. Alhasil, beban biaya renovasi tidak memberatkan.

Pilih Waktu Renovasi Saat Musim Panas

Renovasi rumah yang pas adalah saat musim panas. Jadi pas renovasi cat dinding misalnya, maka proses cat mengering bakal lebih cepat.  Sementara pas musim hujan bakal lebih lama. Alhasil, efisien saat musim panas.

Membeli rumah bekas memang ada kelemahannya. Salah satunya ya harus renovasi bagian yang sudah lapuk. Ditambah lagi biaya renovasi rumah tidak sedikit. 

Semoga tips menekan biaya renovasi rumah di atas beramanfaat. Bagi Anda yang menghindari risiko renovasi rumah, maka membeli rumah baru adalah pilihan yang tepat.  Anda bisa menebus rumah baru di Serpong dengan berbagai pilihan dengan menghubungi agen properti terpercaya Prime360. Proses pembelian bakal mudah dan cepat. (AS) 

ImgWaNow